Sejarah Singkat SMP Negeri 3 Majalengka
Posted:
Kamis, 01 Maret 2012
by OSIS Netima in
Label:
Artikel
A. PENDAHULUAN
Membicarakan sejarah SMP 3 Majalengka, tidak terlepas dengan SKKP Negeri Majalengka, Karena SMP 3 Majalengka merupakan SMP Integrasi dari SKKP Negeri Majalengka yang berada di bawah Bidang Pendidikan Kejuruan.
SKKP kepanjangan dari Sekolah Kesejahteraan Keluarga Pertama, sesuai dengan namanya siswa dari SKKP ini semuanya wanita. SKKP Negeri Majalengka saat itu memiliki dua jurusan yaitu Tata Busana (Pakaian) dan Tata Boga (Makanan). Jumlah kelas Tata Busaana 3 kelas dan Tata Boga 3 kelas. Kepala Sekolah saat itu adalah Ibu St. Hadijah Sahri, Kepala Tata Usahanya Bp. S. A. Suhardja menggantikan Bp. Endun Permana yang pensiun. Guru-guru pengajarnya mayoritas ibu-ibu antara lain :
- Pengajar Tata Busana (Ibu Hj. Cucu Kuswati, Ibu Yetti Rokhayati)
- Pengajar Tata Boga (Ibu St. Antasih, Ibu Maemunah)
Hanya ada tiga guru laki-laki saat itu yaitu :
- Bapak Abdurohman
- Bapak Drs. Eman Suparman (Alm)
- Bapak Iman Suardi
Gedung SMP 3 Majalengka sekarang ini adalah gedung SKKPN Majalengka yang sudah mengalami beberapa tambahan ruang sebagai pengembangan gedung SKKPN Majalengka Dibangun tahun 1966 dan diresmikan oleh Bupati Kabupaten Majalengka saat itu R. A. SUTISNA tanggal 21 April 1966.
B. HAL-HAL YANG MENDORONG BERDIRINYA SMP 3 MAJALENGKA
Ada beberapa hal yang mendorong berdirinya SMP 3 Majalengka yang dapat dikemukakan antara lain :
- Kurangnya (menurunnya) minat orang tua / siswa lulusan SD untuk melanjutkan ke SKKP Negeri Majalengka. Pada Tahun 1979 siswa yang mendaftarkan diri untuk masuk ke SKKP Negeri Majalengka hanya 15 orang. Hal ini disebabkan pada saat itu SPG Negeri Majalengka tidak lagi menerima siswa lulusan SKKP, yang sebelumnya SPG Negeri Majalengka terbuka untuk lulusan SKKP. Lulusan SKKP hanya bisa melanjutkan ke SKKA (paling dekat di Cirebon).
- Melihat kenyataan minat masuk SKKP dan juga ke Sekolah Tehnik (ST) di Majalengka sedikit, sedangkat minat melanjutkan ke SMP cukup tinggi, sementara SMP yang ada di Majalengka hanya ada dua yaitu SMP 1 dan SMP 2, mendorong pemerintah untuk menghapuskan SKKP dan ST di Majalengka
C. EMBRIO SMP 3 MAJALENGKA
Kenyataan membuktikan bahwa pada awal tahun pengajaran 1978 yang mendaftarkan diri sebagai calon siswa SKKP Negeri Majalengka hanya 15 orang saja, maka Departemen Pendidikan dan Kebudayaan memberi ijin kepada SKKP Negeri Majalengka untuk menerima calon siswa SMP Integrasi. Tanggal 9 Januari 1978 tercatat siswa kelas I pada SMP Integrasi ini sebanyak 247 orang termasuk didalamnya siswa yang mendaftarkan ke STN Majalengka. Mereka dikelompokkan menjadi 5 kelas, jadi pada saat itu ditempat ini ada 2 jenis sekolah yaitu Kelas I SMP Integrasi dan Kelas II, III SKKP Negeri Majalengka.
Tanggal 9 Januari 1978 ini diabadikan dalam logo SMP 3 Majalengka
Angka 9 (Tanggal 9) dilambangkan dengan gambar kapas 9 buah.
Angka 1 (Bulan ke 1 = Januari) dilambangkan dengan gambar satu bintang.
Angka 78 (Tahun 1978) dilambangkan dengan jumlah butir padi.
D. LAHIRNYA SMP 3 MAJALENGKA
Mengenai penentuan kapan sesungguhnya SMP 3 Majalengka lahir sungguh tidaklah mudah, karena belum ditemukan data-data otentik berupa surat keputusan yang dapat dipegang sebagai dasar untuk menentukan tanggal hari jadi SMP 3 Majalengka. Pada uraian diatas telah dikemukakan bahwa tanggal 9 Januari 1978 secara factual telah ada siswa SMP Integrasi di sini dan angka itu telah diabadikan dalam Logo SMP 3 Majalengka.
Logo SMP 3 Majalengka dirancang / diciptakan pada bulan Agustus 1980 oleh Bp. Iman Suardi dan Bp. Eman Suparman. Tapi tanggal tersebut yang dilambangkan di logo SMP 3 Majalengka belumlah resmi diputuskan sebagai tanggal hari jadi SMP Negeri 3 Majalengka. Pencipta logo lebih condong disebabkan karena kebutuhan yang mendesak. Siswa sudah berpakaian seragamsementara identitas belum ada.
Pada tanggal 2 Januari 1978 terbit surat dari Kanwil Depdikbud Prop. Jawa Barat yang isinya menyatakan tidak keberatan SKKP Negeri Majalengka diintegrasikan menjadi SMP 3 Majalengka (Di bawah Dikmenum). Bila tanggal 2 januari 1978 dinyatakan sebagai hari jadi SMP 3 Majalengka untuk sementara bisa saja. Namun yang lebih baik adalah adanya usaha yang berkelanjutan untuk mendapatkan data otentik yang berupa Surat Keputusan (SK) yang menyatakan tentang berdirinya SMP 3 Majalengka.
E. PERKEMBANGAN SMP 3 MAJALENGKA
Sejak berdirinya SMP 3 Majalengka sampai sekarang telah banyak perkembangan dan kemajuan yang dicapai baik berupa sarana fisik (bangunan) ataupun bidang lainnya perkembangan SMP 3 Majalengka begitu pesat terbukti dengan diraihnya berbagai macam prestasi, baik bidang akademik, seni, olah raga dan bidang-bidang lainnya ditingkat kecamatan, kabupaten maupun tingkat Propinsi.
Sehingga diusianya yang relatif muda mampu menyusul / menyisihkan / mengalahkan kakaknya yaitu SMP 1 dan SMP 2 Majalengka. Tidak Berlebihan kalau SMP 3 Majalengka mendapatkan julukan “ BAYI AJAIB ”. Hal ini tiada lain berkat keras seluruh personil sekolah : mulai Kepala Sekolah, Dewan Guru, Staf TU, Pegawai, Dewan Sekolah, Orang Tua dan seluruh siswa SMP 3 Majalengka menjalin suatu kerjasama yang kompak dan harmonis.
Kepala – kepala SMP 3 Majalengka yang telah berjasa memajukan SMP 3 Majalengka adalah :
| No | Nama | Periode Tahun |
| 1 | Ibu St. Hadidjah S. | 1979 – 1988 |
| 2 | Bp. Harun B. A. | 1988 – 1990 |
| 3 | Bp. Oekan Moediarta Mihardja | 1990 – 1992 |
| 4 | Bp. E. Suhanda ( PYMT ) | 1992 – 1993 |
| 5 | Bp. Drs. H. Slamet Yakin Pr. | 1993 – 1994 |
| 6 | Bp. Surohman B.A. | 1994 – 1995 |
| 7 | Bp. Drs. Suhudi Edy S | 1995 – 1996 |
| 8 | Bp. Moch. Arifin, S.Pd | 1996 – 1999 |
| 9 | Bp. Asep Usman Yahya | 1999 – 2002 |
| 10 | Bp. H. Emen Suwarman, S.Pd. | 2002 – 2008 |
| 11 | Bp. Drs. H. Saeful Uyun, M.Pd. (Plh) | 2008 - 2008 |
| 12 | Bp. Drs. H. Odjob Koswara, M.M. | 2008 - 2011 |
| 13 | Bp. Drs. H. Asikin, M.Pd. (Plh) | 2011 - 2012 |
| 14 | Bp. Drs. H. Saeful Uyun, M.Pd. | 2012 - Sekarang |
Demikian sejarah singkat SMP 3 Majalengka kurang lebihnya penulis mohon maaf, dan penulis berharap semoga SMP 3 Majalengka ini tetap mendapat kepercayaan masyarakat, dapat melaksanakan amanah orang tua, menjadi sekolah unggulan, selalu tetap berprestasi baik di tingkat Kabupaten, Propinsi maupun Nasional sesuai dengan Visi SMP 3 Majalengka yaitu “TINGGI DALAM PRESTASI MANTAP DALAM IMTAQ”
Penulis :
IMAN SUARDI (Majalengka, 19 Februari 2005)
usia SMP 3 Majalengka sudah matag dan sudah cukup tua, saya lihat bangunannya sekarang juga suah sangat baik dengan kapasitas yang lebih banyak muridnya, salam sukses, semoga bertambah TOP